English French German Spain Italian Dutch Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Pelaksanaan Seleksi Program USRI



Sanitasi, merupakan salah satu masalah yang sangat serius yang harus segera ditangani dengan baik,agar tidak timbul permasalahan, khususnya yang berkaitan dengan kesehatan. Pemasalahan dibidang kesehatan sedikit banyak akan mempengaruhi tingkat produktivitas. Terganggunya produktivitas menyebabkan timbulnya masalah perekonomian dan kesejahteraan. Hal yang paling mendasar terhadap masalah sanitasi berkaitan erat dengan ketersediaan air bersih di suatu lingkungan masyarakat. Padahal ketersediaan air bersih merupakan salah satu kunci utama kesehatan masyarakat

Demikian pentingnya sanitasi sehingga Pemerintah Pusat membuat salah satu program yang dinamakan USRI (Urban Sanitation and Rural Infrastructure). Program tersebut dananya berasal dari World Bank. Program ini juga dikenal sebagai PNPM Sanitasi dengan membangun sarana IPAL (Instalasi Pengolaan Air Limbah)- Komunal atau sarana pengelolaan air limbah yang tertata, terintegrasi dan terpadu.

Di Kronggahan I, masalah sanitasi menjadi pokok permasalahan yang rumit, terlebih pada saat ini tingkat kepadatan penduduk di wilayah ini sangat tinggi dengan makin sempitnya lahan untuk pemukiman. Bisa dibandingkan keadaan di era tahun 70-an dengan era saat ini yang sangat jauh perbedaannya. Kalau dahulu setiap kepala Keluarga mempunyai lahan rata-rata 1.000 m2, maka sekarang rata-rata hanya sekitar 100 - 200 m2. Sehingga jarak antara sumber air bersih (sumur) dengan sarana pembuangan limbah jaraknya sangat dekat, hal ini akan menimbulkan efek pencemaran air sehingga sangat berbahaya bagi kesehatan.

Dengan melihat kondisi seperti ini maka warga masyarakat RW. 05, Kronggahan I, trihanggo berminat untuk mendapatkan dana dari program USRI ini. Namun karena dana ini terbatas dan kebetulan yang berminat ada 2 (dua) dusun yaitu Dusun Kronggahan I dan Dusun Salakan maka dilaksanakan seleksi.

Seleksi dilaksanakan oleh Tenaga Fasilitator Lapangan PNPM. Untuk seleksi pertama dengan peninjauan lapangan yang meliputi ketersediaan lokasi pembangunan dan tingkat kemiringan lahan dengan pemukiman penduduk. untuk seleksi tahap ini kebetulan dua dusun di wilayah Trihanggo ini memenuhi syarat, karena keduanya menggunakan lokasi Tanah Kas desa (TKD)sehingga keduanya berhak mengikuti seleksi tahap berikutnya.

Kemudian untuk seleksi tahap berikutnya dilaksanakan di Gardu Ronda RW. 05 pada hari Minggu (11 Desember 2011) pukul 09.00 WIB, yang dihadiri oleh Kepala Desa Trihanggo, Pengurus BKM Pametri Mandiri Desa Trihanggo serta perwakilan warga RW. o5. Pada seleksi ini diadakan tanya jawab tentang tingkat kebutuhan masyarakat terhadap program ini dari Tenaga Fasilitator Lapangan. Dalam sesi ini dilakukan simulasi berbagai hal yang berkaitan dengan sanitasi dan hasilnya dipresentasikan yang kemudian dinilai, mana yang paling minat atau membutuhkan.
Cetak Halaman Ini

Silahkan baca juga yang ini :



Related Posts with Thumbnails
Copyright © 2009, design by :Cahaya Comp, All rights reserved, Contact : erwelima@gmail.com